Kamis, 12 Maret 2015

Lebih Dari Sekedar Rasa “MOCCA”

Mocca yang gue mau bahas kali ini bukan mocca salah satu varian rasa makanan atau minuman yang rasanya manis dan bikin nagih. Mocca yang mau gue bahas adalah band yang bernamakan  “MOCCA”  yang musiknya ngga kalah manis sama varian rasa ini.
Band asal bandung ini pertama kali muncul dalam kompilasi Delicatessen di tahun 2002. Band beraliran retro 70-an yang banyak terpengaruh bossa nova, swing, Swedish pop, dan jazz ini sudah mengelurkan lima album. Album pertama mereka “My Diary” (2003) meledak di pasaran dengan lagu hitsnya Secreat Admirer dan me and my boyfriend. Band jebolan Institut Teknologi Nasional Bandung  ini beranggotakan satu wanita si manis Arina, dan tiga cowo-cowo kece Riko, Toma dan Indra
Sejak kemunculannya di perindustrian music Indonesia, Mocca memang konsen menyanyikan lagu-lagu mereka dengan lirik berbahasa Ingrris dan itu menjadi ciri khas band mereka. Ost. Untuk Rena adalah satu-satunya album Mocca dengan lirik berbahasa Indonesia. Lagu yang berjudul “Untuk Rena” menjadi lagi andalan pada album ini. Gue sendiri cukup suka dengan lagu-lagu di album ini, cocok untuk lagu penghantar sebelum tidur karna sangat easy lestening.
Keunikan lain dari band ini adalah sang vokalis dan satu-satunya personel perempuan di band ini Erina Ephipania Simangunsong pintar memainkan alat music Flute, membuat setiap lagu-lagu dari Mocca ini lebih terdengar manis dan easy listening. Band Mocca sendiri memang kurang popular di Indonesia namun, di Internasional band ini cukup mempunyai tempat di hati para penikmat music, khususnya di negeri gingseng Korea. Bahkan salah satu lagu Mocca “Happy” dari album ost. Untuk Rena menjadi salah satu soundtrack drama korea yang berjudul cool guys hot ramen atau juga dikenal dengan flower boy of the ramyun shop. Mocca juga pernah mengisi soundtrack salah satu film indie korea yang berjudul Bandhobi.
Mocca cukup laris di pasar permusikan Korea. Terbukti Mocca sering wara-wiri di berbagai acara music Korea, lagu-lagu mereka pun sering di putar di berbagai stasiun  TV menjadi backsound di acara-acara reality show negeri seribu boyband tersebut (hahaha gue buat julukan sendiri). Tidak Cuma Korea, Mocca juga cukup di kenal sampai ke Negeri Sakura Jepang, Malaysia, singapura, Thailand dan banyak Negara lainnya.
Gue sendiri tau Mocca udah cukup lama. Pertama liat Mocca di Mtv waktu SD. Awalnya gue biasa aja dengan band ini, hanya suka denger lagu-lagunya karena musiknya yang kedengeran ceria dan bikin mood jadi bagus. Tapi belakangan kaka gue sering banget muterin lagu-lagu mocca di computer, dan secara ga sadar jadi tau-tau banyak lagu Mocca dan mulai jatuh hati sama band ini.
Sayangnya waktu gue mulai suka dengan band ini, Mocca malah  memutuskan untuk vacum sementara, di karenakan Irana sang vokalis pindah domisili ke Amerika ikut suaminya yang kebetulan tinggal di situ. Padahal kepengen banget bisa liat perform mereka secara langsung.
Tapiiiii, beberapa bulan yang lalu akhirnya Mocca memutuskan untuk comeback dan ngeluarin album yang bertajuk “Home”. Kenapa nama albumnya home?  Mereka bilang itu adalah perjalanan panjang menuju rumah, karena semua anggota band Mocca ini sudah berkeluarga jadi mereka menganggap Mocca adalah rumah, bukan House but Home. Ya menurut gue juga dengan mendengar lagu-lagunya Mocca kita berasa sedang ada di rumah. karena rumah biasanya memberikan kita sebuah ketenangan dan kehangatan begitu juga saat mendengar lagu-lagu Mocca tenang dan hangat #tsahhhhhhhhh
Oke segitu dulu aja review singkat gue tentang band kece asal bandung ini. Semoga suatu saat di beri kesempatan buat ngeliat perform mereka langsung. Tetap cintai music-music Indonesia yang berkualitas ya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar