Kamis, 12 Maret 2015

Jangan Terlalu Naif Kalau Belum Tau "NAIF"


Kali ini gue mau bahas bandasal Indonesia yang udah berkiprah di industry music lebih dari 19 tahun lamanya #tsahhhabahasague haha. Yap! Band ini adalah NAIF. Kenapa NAIF? Ya karena gue sangat mengidolakan mereka.
Band jebolan IKJ yang udah gue kenal sejak TK ini (kayanya) di gawangi oleh  "David" Bayu Danang Jaya (vokal), Mohammad “Emil” Amil Hussein (basskiborvokal), Fajar “Jarwo” Endra Taruna / Mr. J(gitarvokal), Franki “Pepeng” Indrasmoro Sumbodo (drumperkusivokal) berdiri pada tanggal 22 Oktober 1995 di Jakarta. Sebelumnya band ini beranggotakan lima personel but salah satu personel yaitu Chandra (Keyboard) mengundurkan diri karna doi pengen focus sama karier yang sesuai sama bidang akademisnya. Band yang selalu khas dengan gaya retronya ini udah ngeluarin delapan album. Album terkahir mereka yaitu PLANET CINTA tahun 2011.
(album pertama Naif yang mungkin 10 tahun lagi bakalan jadi barang langka)
Dulu gue biasa aja sama band ini. Abang pertama gue kebetulan beli kaset dari album pertama mereka “jangan terlalu NAIF” kira-kira tahun 1998 dan sering banget nyetel lagu-lagu mereka. Karena sering dengerin juga, secara gak sadar gue jadi afal semua lagu-lagunya. Tapi ya karena waktu itu gue masih amat sangat kecil gue cuma sekedar tau dan afal tanpa tau arti dari lagu-lagu tersebut. Awal mula mulai suka dengan band ini kira-kira waktu gue baru lulus SD. Waktu itu kebetulan gue lagi sedih karna gak keterima di SMP negeri dan abang kedua gue ngebeliin kaset NAIF (lupa itu kaset dari album THE BEST apa RETROPOLIS) tahun 2005. Sejak saat itu gue mulai jatuh cinta sama NAIF dan mulai ikutin semua lagu-lagu mereka.  
Band ini bener-bener punya ciri khas mereka sendiri. Dari awal kemunculannya, mereka upunya konsep yaitu bergaya retro tahun 70an. Dengan celana cutbray dan potongan rambut mereka yang klasik, ditambah muka mereka yang emang keliatan klasik abis (bang jarwo yang paling keliatan klasik #pissbang). Gaya music mereka juga ciamik abis. NAIF sendiri ngga pernah mematok genre music mereka, tapi menurut gue music mereka lebih ke pop.
Naïf udah banyak ngeluarin lagu-lagu bagus dan melegenda (lebay). Contohnya kaya lagu Posesif. Siapa sih yang ngga tau lagu ini “bila ku mati kau juga mati walau tak ada cinta sehidup semati” sedikit sepenggal lirik dari lagu ini.  Video clip dari lagu ini nampilin seorang waria (alm Avy) yang lagi siap-siap buat dines males aka mangkal. Berdandan layaknya perempuan terus lari-larian di jalanan dengan muka keliatan bahagia banget abis itu berpose di bawah terowongan . Sampe sekarang gue ngga ngerti sama hubungan lagu dan video clipnya, tapi karena video clip dan liriknya, lagu ini bener-bener jadi melegenda. Banyak juga lagu–lagu NAIF yang melegenda dan cukup akrab di para penikmat music negeri ini kaya piknik 72, mobil balap, air dan api dan benci untuk mencinta. Menurut gue sebenernya banyak banget lagu-lagu NAIF yang bagus dengan lirik yang badai macem jikalau, hidup itu indah, nanar, imaginary son tapi karena liriknya kurang bisa di terima sama orang-orang awam, jadi hanya orang yang bener-bener mengerti music (contohnya gue #hahapede) yang suka dengan musicalitas NAIF.  
Band ini memang keliatan udah ngga kedengeren gaungnya, karena memang beberapa tahun belakangan ini banyak band-band baru bermunculan di Indonesia. Tapi NAIF tetap ngeluarin karya-karyanya dan tetap eksis di permusikan negeri ini. Ya walaupun mereka lebih banyak off air. Menurut gue juga pasar di TV TV Indonesia udah keliatan ngga cocok sama mereka. Kiprah band ini emang ngga sebooming band-band Indonesia lainnya macam dewa 19, peterpan, atau Sheila on7 karena NAIF menurut gue punya ciri khasnya sendiri dan ngga mainstream kaya band-band di atas makanya penikmat music mereka pun ngga sebanyak band-band mainstream yang lagunya cinta-cintaan melulu. Nah karena itu buat gue NAIF sangat amat special. Mereka ngga keluar dari jalurnya dan tetep berpendirian dengan apa yang mereka sukai.
NAIF cukup banyak terinfluence The beatles dan kayanya mereka juga mengidolakan The beatles. Terbukti mereka menuangkan kecintaan mereka pada The beatles dengan membuat video clip “hidup itu indah” (lanjutan video clip jikalau) dengan konsep yang sama dengan konsep dari video clip Hey jude nya The beatles. Kerennya di lagu Hidup itu Indah semua personel NAIF nyanyi dan semua pendukung di lagu itu keliatan happy. Gue sendiri suka lagu dan video clipnya karena liriknya ringan dan menginspirasi banget.
Belakangan ini nama NAIF mulai kedengeran lagi karena transformasi dari sang vokalis yaitu bang David Bayu dari yang agak gemuk jadi super tampan. Vokalis yang selalu ngelawak (dan karena doi yang suka ngelawak dulu gue sempet ngira NAIF itu band lawak macem teamlo haha) jadi tampan dan keliatan sepuluh tahun lebih muda dari umurnya. Doi sekarang jadi doyan ngegym dan sangat memperhatikan penampilannya. Doi yang dulu yang selalu tampil dengan gaya retro berubah jadi cowo metroseksual yang selalu rapih dan keliatan macho. Ngga heran ayah dari dua orang anak yang udah pada remaja ini jadi keliatan lebih muda dan fresh. Dan karena perubahan bang David Bayu ini sekarang doi jadi presenter quiz tentang music yang tayang disalah satu station TV swasta.
Seminggu yang lalu akhirnya gue bisa ngeliat perform live mereka di salah satu mall yang ada di kota Bekasi. Sebenernya gue udah gamau lagi ke Bekasi (karna banyak kenagan sedih disana hehe) tapi demi ketemu NAIF gue relain ninggalin kegalauan gue dan akhirnya setelah hampir 19 tahun kenal band ini gue bisa ngeliat mereka. Gilak waktu pertama kali mereka kelaur dari backstage gue Cuma bisa diem dan rasanya mau nangis. Berasa mimpi karena bisa ngeliat mereka. Dan lebih senengnya lagi gue dapet kesempatan buat salaman sama bang David, rasanya gak mau cuci tangan selama seminggu hahaha.
Sebenernya masih banyak banget yang mau gue tulis tentang NAIF, tapi mungkin cukup segini dulu aja yang bisa gue tulis. Sukses selalu buat NAIF dan semoga kalian tetap berkarya sampe nanti tua di dalam saru band.

1 komentar:

  1. hehe....ada juga temen retropolis, salam kenal ya de... oia dulu kaka punya album naif lengkap tapi rusak karna satu lain hal, sekarang kaka mau ngoleksi lagi album naif, kaset-nya dari album pertama sampai terakhir, bisa bantu kah dimana kaka bisa mendapatkan itu semua. soalnya di kota samarinda(kalimantan timur) kaka tinggal udh ga ada lagi kaka temukan toko kaset. please bantuannya. trim;s

    BalasHapus